Ternyata kuda tidak hanya terdapat di darat. Di laut pun ada kuda. Teman-teman ada yang tahu...? Ya betul, namanya "kuda laut". Kuda laut termasuk dalam jenis ikan, dan bernafas dengan insang. Ukuran mereka bervariasi dari sekitar 4 sampai 30 sentimeter (1,6 sampai 11,8 inci) dan mereka biasanya tinggal sepanjang pantai, di antara ganggang laut dan tumbuhan lainnya. Semacam baju zirah dari tulang melindungi mereka dari segala jenis bahaya. Baju zirah ini begitu kuatnya sehingga Anda tidak mungkin menghancurkan kuda laut yang sudah mati dan mengering dengan hanya menggunakan tangan.
Kuda laut tidak pernah berenang jauh-jauh dari karang, karena untuk menghindarkan diri dari bahaya. Ia sering berdiam diri dan menambatkan ekornya pada karang-karang atau celah bebatuan. Makanan kesukaan kuda laut adalah udang-udang kecil. Bisanya hanya berenang perlahan-lahan dalam posisi berdiri.
Kuda laut memiliki mata yang unik. Masing-masing mata kuda laut bisa melihat dua buah benda yang berbeda pada waktu yang bersamaan. Tubuhnya indah berwarna-warni (merah, kuning, hijau, dan hitam) namun bisa berubah sesuai dengan banyak sedikitnya sinar matahari yang menyinari tubuhnya, atau tergantung dengan keadaan tubuhnya sendiri.
Cara berenang kuda laut
Cara berenang kuda laut juga dipengaruhi oleh sistem yang sangat khusus. Kuda laut bergerak naik-turun di dalam air dengan cara mengubah isi udara dalam kantung renangnya. Jika kantung renang ini rusak dan kehilangan sedikit udara, kuda laut tenggelam ke dasar laut. Kecelakaan yang sedemikian menyebabkan matinya kuda laut. Di sini, ada hal sangat penting yang tidak boleh dilewatkan. Jumlah udara di dalam kantung renang telah ditetapkan secara amat teliti.
Oleh sebab itulah, perubahan yang sangat tipis dapat menyebabkan kematian makhluk tersebut. Keseimbangan yang peka ini menunjukkan sesuatu yang sangat penting. Kuda laut dapat bertahan hanya jika keseimbangan ini terjaga. Dengan kata lain, kuda laut dapat bertahan hidup karena telah dilengkapi dengan sistem ini saat pertama muncul di dunia. Situasi ini menunjukkan kepada kita bahwa kuda laut tidak akan mungkin memperoleh karakteristik mereka seiring dengan berjalannya waktu, yaitu, kuda laut bukan produk evolusi sebagaimana diklaim oleh para evolusionis.
Kuda laut jantan hamil
Kuda laut adalah satu-satunya hewan di dunia dimana jenis jantannyalah yang hamil. Tetapi bukan berarti yang jantan yang memproduksi telur. Namun, telur tersebut tetap dihasilkan oleh betina. Tapi disimpan oleh yang jantan dalam perutnya untuk dibuahi dan dijaga antara 10 hari hingga 6 minggu hingga telur menetas. Kemudian kuda laut dilahirkan bapaknya, dalam arti lain telur-telur yang dihasilkan ibu kuda laut dipindahkan ke kantung perut sang bapak sekitar tiga mingu telur-telur kuda laut yang jumlahnya ratusan akan tinggal dalam perut sang bapak.
Pada minggu ketiga satu persatu kuda laut-kuda laut kecil akan lahir dan tumbuh dewasa menjadi kuda laut-kuda laut yang cantik. Kuda Laut jantan memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk melahirkan anak-anaknya. Dalam sekali melahirkan, dapat mencapai jumlah 15 hingga seribu ekor, tergantung pada jenisnya.
Kuda Laut memiliki 50 jenis berbeda di dunia. Setelah melepaskan Kuda Laut-Kuda Laut kecil, pejantan akan segera siap menyimpan telur lagi. Bayi-bayi Kuda Laut terlihat sangat mirip dengan induknya, kecuali dalam hal ukuran. Dan yang lebih menarik lagi, mereka akan mampu mencari makan sendiri setelah dilahirkan.
Keunikan lainnya, kuda laut adalah pasangan yang setia. Kebanyakan spesies dari Kuda Laut dikenal merupakan pasangan sehidup semati. Mereka hanya akan kawin dengan pasangannya. Hal ini merupakan sesuatu yang jarang terjadi di dalam dunia ikan.
Kuda Laut merupakan hewan yang lugu tetapi banyak memiliki keunikan-keunikan di banding dengan hewan lainnya. Itulah bukti bahwa Sang Pencipta telah menciptakan makhluknya dengan sempurna dan memiliki keunikan masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar